Friday, 11 November 2011

Sahabat *gaya Indonesia*

*ini aku tulis pada masa aku sepatutnya study, hm, terinspirasi oleh pengalaman sendiri :)*

Sahabat itu, andai menurut gwe,
Iaitulah bila kamu tahu kamu bersahabat
Walau tidak senantiasa bersama
Sahabat itu ngga' dibuktikan dengan menjadi belangkas
Karena kadangkala persahabatan itu bisa tewas dek kekurangan oksigen deh.

Sahabat itu andai kamu bisa melepasi dia pergi
mengejar citanya selagi itu baik untuk dirinya.
Sahabat itu tidak memaksa, sahabat itu menggalak kesantunan
Bisa ngerti bila hal-hal yang harus diutamakan seperti keluarga.
Bisa beri ruang untuk sahabat itu ta'at kepada ibu bapa,
tidak sesekali nyoal "ngapain deh ibumu lagi belenggu?"
Akan tetapi, sahabat itu walau tidak senantiasa bersama,
Selalu ada baik waktu suka mahupun sedih.
Toleransi dalam bersahabat itu begitu "crucial"
Bak kata orang putih~

Sahabat tetap merupakan sahabat kamu
Walau ribuan cerita buruk didengarinya dari mulut-mulut yang lain.
Sahabat itu tetap merupakan temanmu bila dia mengerti dan coba untuk ngerti
tiap prinsip dan tindakanmu.
Sahabatmu kan slalu mendukung aspirasimu dan melenyap resahmu,
sekalipun dia hanya mendengar keluhanmu,
Walau mungkin bisa aja dia ngga' stuju dengan pemikiranmu,
dia akan berimu ruang sehingga dirimu tenang dan nasihatimu setelah badaimu menghilang.

Sahabat itu, pasti bukan seperti anak kecil mendapat permen.
Andai hilang rasa manismu, pudar warna cerahmu,
Kamu kan dia tinggalin demi mendapat permen yang baru. 
Sahabat, tidak begitu.

Sahabat itu berjalan di terik matahari denganmu,
meneduhi kamu dengan apa adanya pabila hujan datang,
Terkadang ia mungkin lemah, bilamana kamu di tengah hujan
Dan yang lain berlalu meninggalkanmu dengan payung mereka yang aneka warna,
Terkadang ia tidak mampu, sekuat kemampuannya ialah berdoa agar hujan itu berhenti.
Itu pabila ia tidak dapat bersamamu meredah semuanya.
Sekarang mungkin aja kamu pikirin
"Ya udah itupun ngga' sanggup maka bukanlah dia sahabat gwe"

Sadarilah sayang,
bahawa dia harus cukup kuat lagi sihat
untuk menjaga dirimu yang udah demam, lemah lagi putus asa
Karena dia mahu membantu kamu mencari pelangi bilamana hujan itu terhenti,
mencari pelangi yang selalu kamu ingini dan kamu cita-citakan.

Dia pastinya tidak melayan kamu seperti permen
dia melayan kamu seperti layaknya kita sebagai manusia
yang punya hati,
emosi,
dan degup jantung
yang kadangkala selari.

Sebenarnya, kamu sendiri bisa tahu deh bila kamu nemuin sahabat sejati.
ianya bilamana kamu merasa senang,
merasa aman,
merasa percaya dan ngga' terpaksa.

Bilamana kamu merasa ikhlas terhadap dirinya,
bilamana kamu sedia dengan kekurangannya,
itu semua, bagi gwe berarti kamu, 
sudah nemuin sahabat sejatimu.
Karena dia lagi udah berjaya dalam menghargaimu
sehingga kamu merasain itu semua terhadap dirinya. :)

No comments:

Post a Comment